Kini banyak orang memilih menggunakan softlens untuk membantu penglihatannya karena lebih praktis dan bisa mengganti warna bola mata. Selain praktis, penggunaan softlens sering ada masalah.
Masalah yang paling sering ditimbulkan jika menggunakan softlens adalah iritasi atau infeksi pada mata. Masalah yang timbul tersebut biasanya disebabkan oleh pemeliharaan softlens yang kurang bersih atau kurang dalam penggunaan cairan softlens sehingga softlens menjadi kering dan bisa menempel pada mata.
Terdapat tujuh cara yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah pada lensa kontak, seperti dikutip dari Health24, yaitu:
- Ikuti instruksi dalam membersihkan softlens dengan teliti untuk mencegah terjadinya infekasi pada mata.
- Cuci tangan hingga bersih dan kering sebelum memegang softlens dan tetap menjaga kebersihan tempat softlens, jangan pernah menggunakan air mentah biasa untuk menyimpan softlens.
- Jangan digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama dari yang dibutuhkan, untuk mengurangi risiko infeksi. Serta jangan lupa untuk melepaskannya saat tidur, karena jika tidak softlens akan kering serta menempel pada mata dan ini berbahaya.
- Selalu membawa tempat lensa kontak yang berisi cairan khusus dan botol tetes cairan lensa kontak untuk melembabkan mata jika ada keadaan darurat.
- Mengganti lensa kontak sesuai dengan jangka waktunya.
- Gunakan lensa kontak sebelum mengaplikasikan make up pada mata untuk mencegah make up masuk ke lensa. Ganti make up setiap 3 sampai 6 bulan untuk mengurangi risiko infeksi.
- Kunjungi dokter mata secara teratur setidaknya setahun sekali.
Sebaiknya bagi pengguna lensa kontak selalu membawa kacamata, sebagai cadangan jika suatu saat lensa kontak yang digunakan jatuh atau robek saat akan melepaskannya atau memakainya.
Jika saat menggunakan lensa kontak merasa tidak nyaman, timbul kemerahan atau penglihatan menjadi berbayang, maka segera lepas lensa kontak tersebut. Dan jika gejala ini masih terus berlangsung beberapa jam setelah lensa kontak dilepas, segera konsultasikan dengan dokter mata untuk mengetahui penyebabnya.
Tidak ada masalah jika ingin menggunakan softlens. Asalkan benar dan tepat dalam pemeliharaan dan penggunaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar