Rujak labu campur belewah
Dua labu warnanya kelam
Sejak cintamu berubah arah
Banjir tangisku tiap malam
Ada pelita di pematang
Ada kelabu di atas putih
Jika cinta bisa dipegang
Tentu batin tak merintih
Terus maju tanpa gentar
Lawan musuh tiada sungkan
Langit diam dan gemetar
Karena aku kau tinggalkan
Bayang nyata bayang semu
Satu patut diambil ganti
Susah percaya atas janjimu
Petik nangka di telaga
Tak manis bukan kepalang
Tak kusangka dikau tega
Habis manis sepah dibuang
Tiap bertemu buang muka
Salam disimpan dalam kendi
Jatuh daku di jurang duka
Sebab cinta jadi tragedi
Setitik tinta di bawah bulan
Warnanya merah agak sendu
Sajian cinta yang kutelan
Bak darah campur empedu
Mogit, November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar