Rabu, 16 November 2011

PANTUN PATAH HATI



Rujak labu campur belewah
Dua labu warnanya kelam
Sejak cintamu berubah arah
Banjir tangisku tiap malam


Ada pelita di pematang
Ada kelabu di atas putih
Jika cinta bisa dipegang
Tentu batin tak merintih

Terus maju tanpa gentar
Lawan musuh tiada sungkan
Langit  diam dan gemetar
Karena aku kau tinggalkan


Bayang nyata bayang semu
Satu patut diambil ganti
Susah percaya atas janjimu
Lain di mulut lain di hati




Petik nangka di telaga
Tak manis bukan kepalang
Tak kusangka dikau tega
Habis manis sepah dibuang

Tiap bertemu buang muka
Salam disimpan dalam kendi
Jatuh daku di jurang duka
Sebab cinta jadi tragedi

Setitik tinta di bawah bulan
Warnanya merah agak sendu
Sajian cinta yang kutelan
Bak darah campur empedu

Mogit, November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar